Membeli kopi Liong Bulan dan menyeduhnya sesegera mungkin adalah tindakan yang paling tepat. Gunakanlah air yang telah disaring atau air minum botolan. Hindari penggunaan air yang telah disuling atau diringankan kadar mineralnya. Kemudian suhu air paling ideal untuk menyeduh adalah antara 90 hingga 96 derajat Celcius. Pada suhu ini, kopi Liong Bulan akan terekstrak secara optimal. Suhu yang lebih dingin akan menyebabkan rasa kopi terasa datar, suhu yang terlalu panas juga akan menghilangkan kualitas rasanya.
Lama waktu menyeduh juga mempengaruhi rasa, yang terbaik adalah 4 menit terjadi kontak antara kopi dengan air panas, nikmati segera setelah waktu kontak idealnya tercapai.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah jangan pernah memanaskan ulang kopi Liong Bulan. Jika memang sudah dingin, akan lebih baik jika menikmatinya dalam kondisi tersebut. Meski rasanya sudah memudar, ini jauh lebih baik dibandingkan dengan memanaskan ulang.
Kopi legendaris dengan kemasan berlambang naga dan bulan sabit ini sudah ada sejak tahun 1945. Konon, kopi ini pada jaman dahulu adalah minuman para pejuang yang mempertahankan kemerdekaan, sebelum mereka berangkat ke medan perang.
Bermula dari usaha keluarga, kini Kopi Liong Bulan sudah menjadi perusahaan berskala regional, karena sudah menjangkau beberapa daerah di luar Bogor yaitu Depok, Sukabumi, Cianjur, Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Tidak menutup kemungkinan usaha ini akan menjadi perusahaan berskala nasional dengan jangkauan distribusi yang lebih luas.
Selain nikmat, kopi bubuk ini aman dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan pengawet. Namun demikian, kopi ini dapat bertahan selama tiga bulan sejak tanggal produksi. Setiap kemasan sachetnya juga sudah ditakar untuk satu kali saji lengkap dengan gula.