Permen mint berbentuk kaplet berwarna putih ini hits di era 90an. Yang menarik dari permen ini adalah cangkang permen yang keras namun memberikan sensasi renyah saat digigit sebelum lidah merasakan isi permen yang sebenarnya. Ingin tau sejarahnya, simak penjelasannya dbawah ini...
Sejarah Chiclets
Chiclets bukan permen biasa melainkan merek permen berlapis chewing gum, yaitu zat lembut dan melekat, yang dirancang untuk dapat dikunyah tapi tidak ditelan. Orang Indonesia menyebutnya sebagai permen karet.
Permen asli amerika ini diproduksi oleh Mondelez International, sedangkan merk Chiclets sendiri diperkenalkan pada tahun 1900 oleh American Chicle Company, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Thomas Adams
Asal usul nama Chiclets, berasal dari Bahasa Spanyol Meksiko "chicle", dari kata Aztec Nahuatl "chictli/tzictli", yang artinya "bahan lengket". Istilah tersebut mengacu pada permen karet pada jaman pra-Columbus, yaitu getah yang disadap dari berbagai jenis pohon di Kawasan Mesoamerika.
Bentuk dan rasa permen karet Chiclet yang sekarang, pada dasarnya sama persis dengan chicle asli. Namun diperbaharui dengan penambahan lapisan gula keras dengan berbagai rasa seperti peppermint dan berbagai macam buah yang menggugah selera.
Permen Karet Kelas Dunia
Chiclets memang luar biasa., Permen karet legendaris ini dikenal di banyak negara di seluruh dunia. Di Aljazair, Argentina, Kanada, Kolombia, Republik Dominika, Mesir, India, Irak, Lebanon, Meksiko, Portugal, Suriah, Turki, Inggris, dan sebagian Amerika dengan merk Chiclets saja. Tetapi di Meksiko, dikenal sebagai "Adam's Chiclets". Tambahan 'Adam', diambil dari nama pendiri perusahaan yang membuatnya yaitu Thomas Adams.
Pada perkembangannya, istilah chiclete digunakan oleh mayarakat di Brasil maupun di Portugal, untuk semua jenis permen karet karena popularitas merek tersebut.
Selamat bernostalgia…