TRANSLATE

Identik Dengan Makanan Asin atau Pedas, Di Bogor Ada Pepes Yang Terkenal Karena Rasa Manisnya

Bogor sering dipilih sebagai destinasi liburan masyarakat Jakarta. Selain hawanya yang masih cukup sejuk, pengalaman kuliner di sini pun beragam. Jika berkunjung ke kota ini, jangan hanya menikmati beragam hidangan lezat, sebaiknya  juga membawa pulang oleh-oleh khas, seperti Pepes Sagu Pisang.

Dari namanya, pepes sagu pisang Bogor memang terlihat aneh. Bagaimana mungkin pepes yang biasanya merupakan olahan makanan asin atau pedas , malah menggunakan sagu dan pisang yang rasanya manis?

Pepes pada umumnya adalah olahan makanan yang biasanya menggunakan bahan seperti daging, ikan, atau jamur. Bahan ini akan diberi bumbu asin atau pedas sesuai dengan selera. Di beberapa daerah, pepesan juga yang menggunakan parutan kelapa muda yang dicampur dengan bumbu sehingga bisa saat dibungkus dengan daun pisang bisa meresap dengan sangat nikmat.

Di Bogor juga demikian, pepes adalah kuliner dengan rasa asin dan pedas. Namun pada kenyataannya ada juga olahan pepes bercutarasa manis karena menggunakan bahan dari sagu yang dicampur dengan pisang dan gula jawa.

Kuliner ini tergolong legendaris, penjualannya sudah berlangsung selama tiga generasi. Saat ini orang yang menjual bernama Daniel. Dahulu kala nenek dan ibunya lah yang memulai bisnis ini. Mereka menjual pepes dengan berkeliling kampung. Dari banyak permintaan pelanggan, mereka membuat pepes jenis baru yang bisa digunakan untuk camilan. Dari sini terciptalah pepes sagu pisang yang hanya ada satu di Bogor.

Pada tahun 1970-an, penjualan dari pepes sagu pisang dilakukan dengan berkeliling lokasi di sekitar Bogor. Namun sejak tahun 1984, ibu dari Daniel mulai menjual pepes ini di depan sebuah toko. Mereka membuat sebuah gerobak yang bisa didorong dan digunakan untuk menjual aneka jenis pepes yang sangat lezat.

Daniel mulai menjual dagangannya pada pukul 09.00 pagi setiap harinya dan tutup pada pukul 19.00. Dia sendiri yang membuat pepes ini di rumah lalu membakarnya setiap ada pembeli yang datang. Rasa dari pepes sagu pisang dominan manis dengan sedikit asam dari pisang. Rasa ini berbaur menjadi satu dengan sagu yang diolah dengan sangat lembut.

Sekilas, Pepes Sagu Pisang Daniel ini mirip dengan hidangan masyarakat jawa yang disebut lemet karena sama-sama menu bercita rasa manis dan  dibungkus menggunakan daun pisang. Perbedaannya adalah pada bukan hanya pada bahan tetapi juga proses pembuatannya. Jika lemet dibuat dari singkong parut dan dikukus, maka pepes pisang sagu ini menggunakan bahan dasar pisang dan dibakar.

Ada beberapa ada varian rasa yang tersedia yaitu; Pepes Sagu Pisang, Pepes Sagu Nangka, Pepes Sagu Pisang Coklat, dan Pepes Sagu Pisang Keju. Namun Pepes Sagu Pisang merupakan menu best seller, yang paling cepat habis dipesan pembeli.

Selain pepes bercitarasa manis, kedai ini juga menjual pepes bercitarasa gurih, antara lain: Pepes Jamur, Pepes Oncom, Pepes Teri Medan, Pepes Usus, Pepes Ayam, Pepes Tahu, Pepes Telur Asin, Pepes Ikan Peda, Otak-otak Ikan Tenggiri, Nasi Bakar Teri, dan Nasi Bakar Ayam.

Semuanya enak dan banyak diburu pembeli, apalagi setelah sering diliput oleh stasiun TV dan mendapat review dari Youtuber, nama Pepes Pisang Sagu Daniel makin berkibar. Terbukti dari banyaknya tawaran jastip luar kota dan dijadikan oleh-oleh favorit saat berkunjung ke Bogor.

  • Babi Guling, Dari Tradisi Menjadi Konsumsi

    Babi guling adalah nama makanan masakan khas Bali yang dibuat dari karkas anak babi betina atau jantan utuh (tanpa direcah) yang bagian perutnya (setelah dibersihkan) diisi dengan sayuran berikut bumbu rempah, kemudian dimatangkan dengan cara dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan). Oleh sebab itu, babi guling juga disebut sebagai babi putar atau be guling dalam Bahasa bali. Walaupun be guling sebenarnya dapat dibuat dari jenis daging lainnya seperti itik dan ayam.

Shawarma Gang Sebelah SD Empang Seberang BTM

Masih edisi Bogor gerimis. Lepas beli pancong di gang sebelah SD Empang seberang BTM. Ada kudapan yang menggoda. Shawarma dan Kebab dengan kentang, salada dan pilihan topping daging Ayam , sapi atau campur. Benar-benar jadi sore yg menggoda. (pengalaman kuliner Muhammad Ichwan Basir). Baca selengkapnya.....