TRANSLATE

Mengapa Makanan Khas Buka Puasa Ramadhan Ini Diberi Nama Mie Glosor?

Sajian mie yang begitu beragam bisa dijumpai di China. Hal ini memang tak mengherankan mengingat mie adalah salah satu panganan pokok di Negeri Tirai Bambu. Namun, menariknya Indonesia yang makanan pokoknya, nasi, sagu hingga jagung dan ketela pohon memiliki olahan mie yang sangat beragam. Hampir di setiap daerah memiliki olahan istimewa berbahan mie, termasuk Bogor. Adalah Mie Glosor yang merupakan makanan istimewa khas Kota Hujan untuk berbuka puasa Ramadhan yang terbilang langka.

Bukan lantaran tak ada orang yang ingin melestarikanya, tetapi Mie Glosor langka lantaran terbilang menjadi jajanan musiman. Ya, Mie Glosor biasanya banyak dijajakan hanya pada waktu bulan Puasa atau Ramadhan. Kuliner ini menjadi andalan takjil masyarakat Bogor.

Saat Ramadhan, sangat mudah menemukan Mie Glosor. Tak perlu masuk ke resto mewah dan rumah makan berkelas mahal. Anda bahkan bisa menemukan makanan ini dengan mudah di tepi-tepi jalan atau di pasar-pasar Ramadhan. Pusat jajan takjil di berbagai sudut di kota ini pun acap kali menjajakan pangananan tersebut. Harganya pun sangat murah, hanya dengan kurang dari Rp 5 ribu Anda sudah bisa mencicipi mie legendaris ini.

Rasanya yang enak dipadu harganya yang sangat ramah di kantong, membuat Mie Glosor acap kali menjadi menu yang laris manis diburu jelang buka puasa Ramadhan. Memang seperti apa istimewanya Mie Glosor hingga begitu menjadi menu takjil andalan?

Hmm.. Mie Glosor memiliki tekstur yang sangat lembut. Begitu menyentuh lidah, mienya akan dengan mudah menyatu di mulut dan slurp… akan segera tertelan. alias langsung nggosor di tenggorokan.  Bumbunya pun pun begitu meresap sempurna hingga ke dalam mie-nya. Tak heran dalam setiap sendokannya, Mie Glosor begitu nagih. Apalagi siraman bumbu kacang pedas di atas mie, wah membuat tak ingin berhenti makan makanan yang satu ini!

Kelembutan Mie Glosor sendiri berasal dari bahan dasar mie ini, yaitu tepung singkong atau aci. Warna kuningnya pun alami dari kunyit. Umumnya bahan dasar mie dijual dalam bentuk kemasan plastik yang siap dimasak sendiri. Bumbu rempah begitu kuat dalam mie ini. Istimewanya lagi, mie ini dilengkapi dengan kerupuk sagu nan gurih dalam penyajiannya.

Sayang sekali, makanan ini justru jarang-jarang ada di hari-hari biasa. Padahal, jika makanan ini dipasarkan di hari-hari biasa justru akan menambah kekayaan jajanan enak di Bogor. Selain itu, kehadirannya juga bisa menjadi media promosi pariwisata Kota Hujan.

Namun, jika Anda begitu penasaran dengan makanan  yang satu ini tak perlu pula menunggu hingga Bulan Ramadhan tiba. Anda bahkan dengan mudah bisa mengolahnya sendiri. Bahan-bahannya pun sederhana dan mudah didapat.

Apabila Anda kesulitan mendapatkan mie sebagaimana yang digunakan dalam mie glosor, Anda bisa menggunakan mie sejenis yang mudah dijumpai di daerah Anda. Namun, untuk Anda yang tinggal di Bogor sepertinya tak akan menemui kendala, karena mie berbahan aci tersebut biasanya dijual dalam bentuk kemasan.

Setelah menyiapkan Mie Glosor, Anda tinggal menyiapkan bumbunya terdiri dari, butir bawang merah, siung bawang putih, kemiri sangrai juga kol, sawi hijau, garam, merica dan minyak secukupnya.

Pertama, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan merica. Potong sawi dan kol dan sementara tiriskan mie glosor yang telah direndam air hangat. Tumis bumbu hingga harum dan masukkan sayuran sembari diaduk. Masukkan mie glosor dengan garam juga penyedap rasa, jika menyukainya. Tunggu mie agak lembek angkat dan sajikan di piring, siramkan sambal kacang di atasnya. Taraaaa.. Mie Glosor pun telah siap untuk makanan berbuka puasa Ramadhan!

  • Babi Guling, Dari Tradisi Menjadi Konsumsi

    Babi guling adalah nama makanan masakan khas Bali yang dibuat dari karkas anak babi betina atau jantan utuh (tanpa direcah) yang bagian perutnya (setelah dibersihkan) diisi dengan sayuran berikut bumbu rempah, kemudian dimatangkan dengan cara dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan). Oleh sebab itu, babi guling juga disebut sebagai babi putar atau be guling dalam Bahasa bali. Walaupun be guling sebenarnya dapat dibuat dari jenis daging lainnya seperti itik dan ayam.