Kuliner ini tergolong baru di kota Bogor, namun banyak membuat orang penasaran. Dibuat pertama kali oleh Rani Septiar, berkat kegemarannya jajan dan icip-icip makanan. Dari situlah muncul ide membuat sate dengan bahan yang berbeda dari sate pada umumnya.
Pada saat pertama, Rani belum memberi nama untuk kuliner yang dijualnya. Hingga akhirnya diberi nama Sate Kepo, karena banyaknya orang yang penasaran dengan kuliner yang ia jual. Sate Kepo sendiri merupakan akronim dari Sate ‘Kekinian Poool’.
Bahan dasar Sate Kepo adalah telur ayam atau telur puyuh yang dikombinasikan dengan berbagai pilihan toping, seperti aci goreng (cireng), Indomie, macaroni, sosis, kornet, dan lain-lain. Harganya Sate Kepo juga sangat terjangkau, berkisar antara Rp5-8 ribu per tusuk, sesuai toping yang dipilih. Sate Kepo bisa didapatkan di Taman Heulang, Jalan Heulang, Tanah Sereal, Kota Bogor, tepatnya di dekat SMPN 5 Kota Bogor.
Daya tarik telur puyuh ini tentunya tidak hanya rasanya yang lezat dan bentuknya yang unik, tetapi manfaat telur puyuh pun juga cukup banyak.
Telur puyuh dihasilkan oleh burung bertubuh yang kecil namun tangguh yang disebut burung puyuh. Berkat katangguhannnya, burung ini tersebar di berbagai benua, seperti Eropa, Asia, dan Afrika. Dilansir dari buku Ternak Puyuh, Burung ini bahkan sudah diketahui dikenal sejak tahun 3000 sebelum Masehi di Afrika.
Meskipun burung puyuh serta telurnya lebih kecil daripada ayam, manfaat telur puyuh tidak dapat dianggap biasa saja. Dilansir dari Pedoman Gizi Seimbang, telur puyuh termasuk dalam sumber protein hewani dengan kandungan 7 gram protein, 5 gram lemak, dan 75 kalori (untuk 5 butir telur).
Namun, dalam mengonsumsi telur puyuh, sebaiknya mengontrol porsinya dengan baik. Manfaat telur puyuh memang banyak, namun jika dikonsumsi berlebihan, telur puyuh dapat memicu kolesterol tinggi. Ya, kolesterol telur puyuh lebih tinggi dari telur ayam.
Apabila mengonsumsi telur puyuh, tidak perlu takut terhadap Salmonella. Temperatur dalam telur puyuh lebih tinggi dari telur ayam sehingga mampu mematikan bakteri Salmonella. Telur puyuh juga mengandung lisozim sehingga telur puyuh tahan terhadap infeksi karena mampu membunuh bakteri berbahaya.