TRANSLATE

Soto Mie Bogor Asli Ciseeng

Ciseeng adalah nama sebuah desa yang berdiri sejak tahun 1944. Desa Ciseeng adalah pusat keramaian  kota Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, ejak Kecamatan Ciseeng  dari Kecamatan Parung dimekarkan pada tahun 2001 yang lalu.

Ciseeng, dalam bahasa daerah (Sunda) Ci atau Cai yang artinya Air, sedangkan Seeng adalah Dandang. Dandang adalah sebuah benda berupa kukusan yang terbuat dari tembaga untuk memasak nasi. Sebelum digunakan, dandang harus diisi air terlebih dahulu.

Konon, pada jaman dahulu, di Ciseeng terdapat sumber mata air yang sangat jernih dan tidak pernah kering meskipun musim kemarau tiba. Air tersebut mengalir sampai ke kawasan Gunung Kapur yang merupakan salah satu Obyek Wisata Air Panas yang berada di wilayah Desa Bojongindah Kecamatan Parung. Sumber mata air tersebut dipergunakan oleh masyarakat sekitarnya untuk mandi, mencuci dan lain-lain.

Pada salah satu tempat tersebut , aliran airnya bisa mengeluarkan suara seperti air yang mendidih di dalam dandang. Maka sejak itulah Sumber Mata Air tersebut dinamakan Cai Seeng atau dengan kata yang lebih singkatnya adalah Ciseeng.

Sumber mata air Cai Seeng atau Ciseeng yang luasnya kurang lebih 1.000 m2 tersebut sampai kini masih ada, dan lokasi sumber mata air tersebut pada terletak di Kp. Blok Kemiri Desa Parigi Mekar.

Ciseeng juga terkenal memiliki tempat wisata, berupa pemandian air panas yang tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang indah, namun juga menyediakan fasilitas untuk kesehatan yang berada di Gunung Kapur.

Meski nama Ciseeng cukup populer, ternyata nama tersebut sering disalahartikan. Sebagai contoh adalah pada salah satu legenda kuliner Bogor yang disebut Soto Mie Bogor Asli Ciseeng. Meski menggunakan nama “ciseeng” tapi yang dimaksud bukan Ciseeng Bogor, melainkan Ciseeng Sukabumi.

Menurut cerita dari pemilik kedai Soto Mie Ciseeng, resepnya berasal dari keturunan Tiong Hoa yang berada di sukabumi. Olahannya dipadu-padankan dari resep masakan Tiongkok dengan resep lokal. Setelah beberapa kali melakukan coba-coba, resep yang sangat tepat ditemukan dan akhirnya mereka membuat sebuah kedai sederhana di kawasan Bogor,yaitu di Jalan Suryakencana No. 302, Bogor

Perjuangan yang dilakukan oleh pemilik kedai tidaklah berjalan selancar seperti sekarang. Di masa lalu mereka harus terus menyesuaikan rasa sesuai dengan keinginan pembeli. Selain itu, mereka juga harus bersaing mati-matian dengan pedagang soto mie lain yang mulai menjejaki kawasan di pecinan Bogor yang sangat ramai.

Akhirnya perjuangannya membuahkan hasil. Mereka mampu menjalankan bisnis ini dengan sangat baik. Nama dari soto mie ini juga semakin dikenal sehingga pelanggan setianya terus berdatangan tanpa harus melakukan promosi. Rasa dan kualitas bahan yang diberikan membuat Soto Mie Ciseeng menjadi salah satu legenda di Bogor.

 

Citarasa Soto Mie Ciseeng

Dominan gurih, dengan kuah yang tidak terlalu kental namun rasa dari rempahnya cukup terasa. Anda bisa menyeruputnya sampai habis sembari menikmati mie yang jadi bahan utamanya. Sebagai ciri khas, ada taburan berupa bawang merah goreng yang sengaja digoreng agak gosong. Taburan itu akan menambah sensasi dari Soto Mie Ciseeng, setelah bercampur dengan kuahnya.

Sebagai toping, bisa dipilih antara daging babi atau daging sapi. Pihak kedai memberikan pilihan ini, karena tidak semua pelanggannya boleh makan babi. Untuk pilihan daging sapi, biasanya juga tersedia jerohan. Untuk menyempurnakan kelezatannya, ditambahkan irisan lobak serta acar disediakan sebagai pengganti serat.
 

Lokasi Soto Mie Ciseeng

Silahkan menuju kawasan pecinan di Bogor yang berada di jlan Suryakencana, kedai dari Soto Mie Ciseeng mudah ditemukan karena tidak pernah sepi oleh pembeli. Kalau Anda datang saat jam makan siang atau malam, bersiaplah untuk antre panjang sebelum menyantap hidangan super nikmat ini. Soto Mie Ciseeng buka mulai pagi hari pada pukul 08.00 dan biasanya akan tutup setelah semua dagangan tandas. 

  • Babi Guling, Dari Tradisi Menjadi Konsumsi

    Babi guling adalah nama makanan masakan khas Bali yang dibuat dari karkas anak babi betina atau jantan utuh (tanpa direcah) yang bagian perutnya (setelah dibersihkan) diisi dengan sayuran berikut bumbu rempah, kemudian dimatangkan dengan cara dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan). Oleh sebab itu, babi guling juga disebut sebagai babi putar atau be guling dalam Bahasa bali. Walaupun be guling sebenarnya dapat dibuat dari jenis daging lainnya seperti itik dan ayam.

Gemblong Ibu Juju, Makanan Manis Yang Ngetop di Bogor

Apabila jalan-jalan ke daerah Bogor Puncak, tak jarang Anda akan melihat seorang penjual asongan yang memanggul toples kaleng berwarna biru di bahu mereka. Pada toples yang mereka panggul tersebut biasanya terpampang sebuah tulisan “GEMBLONG KETAN ASLI IBU JUJU”. Gemblong merupakan makanan tradisional bersejarah yang akrab ditemui di sejumlah wilayah Jawa Barat, salah satunya adalah di Kota Hujan. Baca selengkapnya.....