Namun di daerah lain isiannya berbeda, sebagai contoh adalah lumpia yang banyak dijual di  seputaran Kota Bandung. Lumpia Bandung berisi: telur, ayam, dan tauge dengan 2 pilihan cara mengolah yaitu digoreng dan lumpia basah (kulit tidak digoreng)

Beerbeda pula di Bogor, isiannya merupakan campuran dari cacahan bengkuang, tauge, tahu kuning, ebi giling juga telur. Kemudian disajikan di atas adonan kulit tanpa proses penggorengan, oleh karena itu disebut sebagai  lumpia basah.

Langkah-langkah memasak Lumpia Basah khas Bogor adalah dengan memasukkan semua bahan isi kedalam kuali, dan diberi bumbu, kemudian di sangrai diatas bara arang, setelah mengeluarkan wangi ebi yang khas, baru dimasukkan taoge agar tetap renyah.

Sambil menunggu isian tersebut matang, kulit lumpia pun ditata di atas daun pisang, kemudian isian yang telah matang diletakan diatasnya. Kulit lumpia tersebut tidak digulung, melainkan dilipat hingga menyerupai bantal.

Cara menikmatinya dengan merobek kulit lumpia hingga isinya menyeruak keluar dan disantap menggunakan sumpit.

Salah satu yang cukup terkenal adalah Lumpia Basah Ko Alok, yang membuka gerainya pada tahun 1991 dan terus bertahan hingga saat ini. Mempertahankan resep tanpa penyedap rasa dan cara masak tradisional, kelezatan Lumpia Basah Ko Alok berasal dari racikan bumbu yang komposisinya telah teruji melalui lidah para penggemarnya.

Dimasak dadakan dan langsung disantap selagi hangat, sensasi rasa Lumpia Basah Ko Alok Bogor memang luar biasa. Perpaduan cita rasa yang kuat, manis, gurih dan aroma rempah langsung terasa saat menyentuh lidah. Jika pertama kali mencicipinya, ada rasa unik yang membuat Anda ketagihan untuk menikmatinya lagi.

Tekstur renyah dari bengkuang dan tauge sangat terasa, apalagi perpaduan ebi dan bumbu-bumbu lainnya mampu membuat  lidah menari. Diperkuat oleh kulit lumpia buatan sendiri yang menggunakan mentega dan telur, sungguh terasa gurihnya. 

LUMPIA BASAH KO ALOK